Ngopi Kamtibmas, Polres Metro Jakarta Utara Ajak Warga Kelapa Gading Aktif Jaga Lingkungan

Jakarta Utara,  Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara bersama Polsek Kelapa Gading menggelar kegiatan Ngopi Kamtibmas Jaga Lingkungan di Pos Satkamling RW 011, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Rabu (8/10/2025) malam.

Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB ini dihadiri langsung oleh Dir Binmas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Harri Muharram Firmansyah, S.I.K, serta Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol. Erick Frendriz, S.I.K., M.Si, bersama sejumlah pejabat utama Polres dan Polsek Kelapa Gading.

Tujuan kegiatan ini adalah mempererat komunikasi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, sekaligus mengedukasi warga tentang berbagai isu sosial dan keamanan yang berkembang di masyarakat.

Dalam sambutannya, Kombes Harri Muharram Firmansyah mengajak warga untuk berperan aktif dalam kegiatan Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling).
Menurutnya, partisipasi masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif.

"Kami mengajak seluruh warga untuk aktif menjaga lingkungan melalui kegiatan Satkamling. Keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab bersama,” ujar Kombes Harri di hadapan warga.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai berbagai gangguan kamtibmas, seperti judi online, tawuran remaja, kebakaran akibat sampah, narkoba, dan pencurian kendaraan bermotor.

Selain itu, Harri menyampaikan program Jaga Jakarta yang menjadi prioritas Kapolda Metro Jaya — program yang menekankan sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga warga, lingkungan, aturan, dan amanah.

Dalam kesempatan yang sama, Kompol Mashuri dari Reskrim Cyber Polda Metro Jaya memberikan penyuluhan mengenai bahaya kejahatan siber (cyber crime).

Ia menjelaskan, maraknya modus penipuan melalui tautan atau aplikasi (APK) yang dikirim lewat pesan WhatsApp menjadi ancaman serius bagi keamanan data pribadi masyarakat.

"Jangan sembarangan menginstal aplikasi dari sumber yang tidak jelas. Pelaku bisa mencuri data pribadi, termasuk data perbankan,” tegas Mashuri.

Ketua RW 011, Indrajana Soesilo, menyampaikan aspirasi warga terkait kemacetan di sekitar sekolah Penabur dan Taipei School serta banyaknya kendaraan yang parkir di luar garasi rumah.

Menanggapi hal itu, pihak kepolisian menyarankan agar dilakukan pengaturan parkir lingkungan dengan kesepakatan bersama warga, di mana hasilnya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan keamanan dan sosial.

"Silakan dimusyawarahkan. Bisa diberlakukan parkir berbayar di jalan lingkungan, tapi tetap tidak memberatkan warga,” jelas salah satu pejabat Polres Metro Jakarta Utara dalam sesi tanya jawab.

Menjawab pertanyaan warga soal tes narkoba bagi pelajar, Polres Metro Jakarta Utara menyebutkan bahwa kegiatan tersebut bisa dilakukan atas permintaan pihak sekolah.

"Kami siap melakukan tes apabila pihak sekolah mengajukan permintaan resmi. Namun karena pelajar masih di bawah umur, pendekatannya lebih mengedepankan pembinaan,” jelas perwakilan Satresnarkoba.

Warga juga diimbau untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak, termasuk memastikan mereka sudah berada di rumah sebelum pukul 22.00 WIB sesuai imbauan Kapolda Metro Jaya.

Sementara itu, Kepala Kamtibmas RW 011 Fredy Limantara, S.H., M.H, yang juga aktif di Pokdarkamtibmas, menyampaikan harapan agar dilakukan pelatihan rutin bagi anggota komunitas penggiat keamanan ini.

Menanggapi hal tersebut, Dir Binmas PMJ menegaskan bahwa pelatihan dan pembinaan Pokdarkamtibmas akan segera digelar di tingkat Polda Metro Jaya, dengan melibatkan sekitar 3.000 anggota se-Jabodetabek.

Kegiatan Ngopi Kamtibmas berakhir sekitar pukul 22.40 WIB dalam situasi aman dan kondusif. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah antara jajaran kepolisian dan masyarakat RW 011.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol. Erick Frendriz menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi.

"Sinergi antara polisi dan masyarakat sangat penting. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin hadir lebih dekat dengan warga dan mendengarkan langsung aspirasi mereka,” ujarnya.

(Darma)