Bhabinkamtibmas Desa Bendungan Sampaikan Imbauan Anti-Bullying Saat Jadi Pembina Upacara di SD Negeri 01 Ciawi

Polres Bogor, Dalam rangka mencegah terjadinya tindakan perundungan atau bullying di lingkungan sekolah dasar, Polsek Ciawi Polres Bogor Polda Jabar terus mengintensifkan kegiatan pembinaan terhadap para pelajar. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan menugaskan Bhabinkamtibmas untuk menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah wilayah binaannya.

Seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Bendungan Aiptu Y. Arie, yang berkesempatan menjadi pembina upacara di SD Negeri 01 Ciawi, Kampung Sesepan RT 02/07 Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, pada Senin (13/10/2025).

Kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala Sekolah SDN 01 Ciawi Bapak Misbah, S.Pd., M.Pd., para guru, staf, serta seluruh murid yang berjumlah sekitar 660 orang. Kehadiran polisi di tengah kegiatan sekolah ini disambut antusias oleh pihak sekolah dan para siswa.

Dalam amanatnya, Aiptu Y. Arie menyampaikan pesan penting mengenai pencegahan perundungan di kalangan pelajar. Ia mengingatkan agar para siswa saling menghormati, tidak melakukan kekerasan fisik maupun verbal, serta membangun empati terhadap teman sebaya.

"Perundungan bisa menimbulkan dampak psikologis dan sosial yang besar bagi korban. Oleh karena itu, mari kita ciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan saling menghargai,” ujar Aiptu Y. Arie. 

Ia juga mengimbau kepada para guru dan orang tua untuk bersama-sama mengawasi perilaku anak-anak, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Menurutnya, pencegahan perundungan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah, dan aparat keamanan.

Kepala Sekolah Bapak Misbah, S.Pd., M.Pd. menyampaikan apresiasinya kepada pihak kepolisian atas perhatian dan waktu yang diberikan.

"Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Polsek Ciawi, khususnya Bhabinkamtibmas Desa Bendungan, yang telah memberikan pembinaan kepada siswa-siswi kami. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk menumbuhkan sikap saling menghargai di kalangan pelajar,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Ciawi AKP Dede Lesmana Jaya, S.H., M.H., menegaskan bahwa Polri akan terus hadir di tengah masyarakat, termasuk di lingkungan pendidikan, guna memberikan rasa aman dan membangun karakter positif generasi muda.

Di kesempatan terpisah, Plt. Kasi Humas Polres Bogor IPDA Yulista Mega Stefani, S.H., mengimbau masyarakat agar segera melapor apabila menemukan hal-hal yang berpotensi mengganggu kamtibmas, tindak kriminalitas, maupun dugaan perekrutan tenaga kerja ilegal.

"Tindakan semacam itu dapat termasuk dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Kami mengimbau masyarakat agar tidak ragu melapor melalui Call Center Polri (021) 110 yang beroperasi 24 jam, atau nomor aduan Polres Bogor di 0812-1280-5587. Operator kami siap melayani kapan pun dibutuhkan,” jelas IPDA Yulista.

Melalui kegiatan pembinaan seperti ini, Polres Bogor berharap dapat membentuk generasi muda yang berkarakter baik, saling menghormati, serta terbebas dari perilaku perundungan. Polres Bogor berkomitmen untuk terus hadir dan berperan aktif menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan kondusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

(Humas Polres Bogor)